KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatnya, kami bisa
menyusun dan menyajikan makalah yang berisi tentang Processor sebagai salah
satu tugas kuliah mikroprosessor, makalah ini kami buat berhubungan dengan
perkembangan teknologi semakin pesat yang akibatnya banyak orang belum tahu
bagaimana sesungguhnya perkembangan teknologi processor.
Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan dalam memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Oleh sebab itu, kami terbuka dalam menerima kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat
menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Kami
mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan dan
kekeliruan pengetikan sehingga membingungkan pembaca dalam pembacaan atau arti
kata.
Medan, 18
November 2015
Hormat Kami,
Penyusun
-
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Zaman semakin
berkembang dengan pesat, teknologi pun juga semakin berkembang begitu juga
dengan ilmu pengetahuan di bidang teknologi komputer. Ilmu teknologi saat ini
sedang mengalami perkembangan khususnya di negara Indonesia. Peranan teknologi
bagi kehidupan manusia sangatlah penting karena di zaman sekarang semua
pekerjaan menggunakan teknologi yang canggih. Banyak yang harus kita pelajari
tentang computer salah satunya yaitu pemrosesan yang terjadi dalam komputer,
Unit pemrosesan ini dinamakan CPU (Central Processing Unit). Fungsi CPU adalah
sebagai pemroses dan pengolah data yang selanjutnya dapat menghasilkan suatu
informasi yang diperlukan. Maka dari itu kami mengambil materi tentang
perkembangan processor.
Masyarakat di Indonesia
sudah banyak mengenal berbagai jenis perangkat keras (hardware) maupun
perangkat lunak(software) dalam komputer, misalkan kita mengenal perangkat
keras (hardware) yaitu mengenai berbagai jenis processor, apalagi kita sebagai
teknisi kita dituntut untuk tahu perkembangan teknologi terkini. Berbagai jenis
processor sebenarnya sudah berkembang pesat sesuai tuntutan perkembangan
teknologi. Kemajuan jaman menuntut kita untuk bekerja dengan cepat serta adanya
rasa nyaman pada saat menggunakan perangkat teknologi, oleh karena itu perkembangan
dibidang teknologi harus disesuaikan dengan perkembangan jaman. Processor telah
berevolusi dari berbagai tipe dari yang paling rendah hingga tipe yang ada
sampai sekarang.dan baru-baru ini intel telah meluncurkan jenis processor yang
paling baru.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa itu processor ?
2.
Apa Fungsi Processor ?
3.
Jenis – jenis Processor ?
4.
Bagaimana sejarah perkembangan processor ?
5.
Apa perbedaan processor antar generasi ?
6.
Bagaimana cara kerja processor ?
C.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
untuk menambah pengetahuan dalam bidang perkembangan teknologi komputer,
khususnya perkembangan processor.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Processor
CPU (Central
Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC
berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja
komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processor adalah
Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz). Ukuran tersebut adalah hitungan
kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang
banyak beredar dipasaran adalah AMD (Advanced Micro Devices) , Apple, IBM
(International Business Machine), dan Intel. Adapun bagian-bagian terpenting
dalam processor :
1.
ALU (Arithmetic
and Logical Unit)
Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika)
yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi
aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan
disebut adder.Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai
dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand
dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama
dengan (=), tidak sama dengan, kurang dari (<), kurang atau sama dengan
(<=), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (=>).
2.
CU (Control
Unit)
CU Merupakan pengatur lalu lintas data yang mempunyai fungsi berikut :
·
Mengatur dan mengendalikan alat input dan
output.
·
Mengambil instruksi memori utama.
·
Data memori utama (jika
diperlukan) untuk diproses.
·
Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
·
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
3.
MU (Memory Unit)
MU adalah alat
penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Digunakan untuk
menyimpan data dan intruksi yang sedang diproses, sementara data dan intruksi
lain yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan dalam memori utama.
Memori ini disebut cache memory yang dibenamkan pada processor sehingga
processor akan lebih cepat melakukan proses eksekusi.
B.
Fungsi
Processor
Dalam
komponen komputer, processor sangat penting sekali. Karena processor merupakan
pusat pengendali dan memproses kerja sebuah komputer. Processor sendiri pada
umumya hanya berfungsi untuk untuk memproses data yang di terima dari
masukan atau input, kemudian akan menghasilkan keluaran atau output.
Cara kerja processor akan terus
terhubung dengan komponen komputer yang lainnya, terutama hardisk dan RAM.
Processor juga dikenal sebagai Central
Processing Unit atau ringkasan CPU.
Processor
hanya dapat mengenali bahasa mesin yaitu dengan notasi bilangan biner yang
hanya berupa 2 angka saja yaitu 0 dan 1 (01010101). Bilangan biner merupakan
notasi untuk perangkat elektronik di mana bilangan nol (0) menandakan tidak
terdapat sinyal listrik dan bilangan satu menandakan adanya sinyal listrik.
Pada awalnya
fungsi processor hanya untuk pengolahan
aritmatika saja, seperti kalkulator pada saat ini. Namun sekarang ini
processor telah bergeser fungsinya mengarah ke multimedia.
C.
Jenis
Processor
Ada
dua produsen utama mikroprosesor komputer, AMD (Advanced Micro Devices) dan
INTEL memimpin pasar dalam hal kecepatan dan kualitas. Intel membuat
Celeron M, Pentium M, dan prosesor Core mobile untuk notebook.
Ø AMD Processor
Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya:
1.
AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang
mendukung Intel. Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD
K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan
harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
2.
AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor
generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard
ygmendukung Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD
K6, AMD K6-II, AMD K6-III
3.
AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada
tahun 2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang
dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg
“diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD
Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon
sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
4.
AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD
K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor
high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor.
Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor
AMD mewujudkan computer yang memiliki dua processor AMD Athlon.
5.
AMD Athlon 64
Processor ini memiliki 3 varian socket yang
berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori
yang mendukung penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki
kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Processor ini
merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Processor
ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan
aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
6.
AMD Athlon 64 FX
Processor ini memiliki 2 karakter penting :
Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan
kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus
Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2)
maupun Windows XP 64 Bit edition. Sistem PC yangberbasis AMD Athlon 64 FX
sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio
(multimedia) dan para pemain Game.
7.
AMD Sempron
Processor ini adalah sebuah jajaran processor
yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor
AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel
Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
·
AMD Sempron Soket A
·
AMD Sempron Soket 754
8.
AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa
yang dikembangkan Intel dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis
teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media
digital yang intensif. Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan
teknologi seperti HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara
keseluruhan dengan menyingkirkan bottleneckspada level input output,
meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang
digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi
sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari processor
langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang
lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat.
9.
AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar
workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini
untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium
dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel
Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang
ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum
dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
Sampai sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut
dan Intel tetap merajai dunia microprocessor. Hal ini juga tidak
terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada
tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated
circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan
ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda
jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore
sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu processor-nya
agar semakin handal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga
yang sangat signifikan.
Meski
pertumbuhan kecepatan processor sempat mengalami masa-masa stagnan,
namun pertumbuhan kecepatan processor Intel mengalami peningkatan yang
mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon
Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua decade
mendatang (sejak tahun 2008).
D.
Sejarah
Perkembangan Processor
PC didesain berdasar
generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang
membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap
generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima
terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat
penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa
processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor
yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai
kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah
berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di
pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali oleh
processor intel pada saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada.
Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain,
sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
Ø 1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel,
microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan
penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada
benda mati.
Ø 1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang
berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
Ø 1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada
saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
Ø 1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada
produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088
yang berhasil mendongkrak nama intel.
Ø 1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah
sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software
yang digunakan untuk processor sebelumnya.
Ø 1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki
275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan
dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
Ø 1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya
harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
Ø 1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data
seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
Ø 1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server
dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor
ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
Ø 1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan
Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan
grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya
sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.
Ø 1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel
saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor
unik untuk sebuah pasar tertentu.
Ø 1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan
sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu
membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin
membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu
besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor
yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock
speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor
Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel
kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
Ø 1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan
70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat
tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara.
Ø 1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah
SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan
informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa
secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor
lain yang sejenis.
Ø 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya
mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor
ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactorprocessor
Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel
Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Ø 2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel
Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor
ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4
serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
Ø 2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang
ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor
ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC ).
Ø 2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
Ø 2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen
dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar
akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
Ø 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache
400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri
Pentium M sebelumnya.
Ø 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan
konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral
interfaces.
Ø 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition
3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna
komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor
ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2
cache, dan HyperThreading.
Ø 2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2
buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor
jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
Ø 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin
kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat
diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power
( TDP )
Ø 2006 : Intel Quad-core Xeon
X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core
dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut ,
dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
Ø 2007 : Core i3
Core i3 memiliki 4 inti
processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja komputer sekaligus karena
dengan menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4 komputer dalam satu mesin.
Selain itu ada technology
Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan Over
clock, dengan menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik jadi lebih hemat,
karena Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang lebih sedikit
dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi untuk komputer
sehingga lebih hemat listrik.
Ø 2008 : Core i5 dan Core i7
Intel Hyper Threading : Memberikan
user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core
pada prosessor untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang
bersamaan. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ).
Ø 2015 : Core i9
Core i9 adalah
processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core dengan kecepatan
2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown ternyata lebih hemat
power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan yang sama. Tidak itu
saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5
dan Core i7. Untuk gaming, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game
FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5,
Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5,
diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Core i7.
E. Perbedaan
Processor Antar Generasi
ü
Generasi
1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan
bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu
terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel
merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC
pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya
secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan
dengan perangkat keras yang ada.
ü
Generasi
2 Processor 80286
80286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai
kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi
clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan
perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada
8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik
dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock
8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain
ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode
kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24
bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking.
Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode
riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah
OS/2 saat itu.
ü
Generasi
3 Processor 80386 DX
386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari
titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja
secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat
mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik
daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. 80386
merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
ü
Generasi
4 Processor 80486 DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari
pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86
yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus
dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam
486 ialah menjadikan satu math coprocessor/processor pembantu matematis.
ü
Generasi
5 Pentium Classic
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993.
Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat
menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani
dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat
perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya dua lipat menjadi 64 bit dan
kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
ü
Generasi
6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1
November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk
pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache
L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan
Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip
ini.
F. Cara Kerja Processor
Prosesor (CPU disebut, untuk Central
Processing Unit) adalah sebuah sirkuit elektronik yang beroperasi pada
kecepatan suatu berkat clock internal untuk sebuah kristal kuarsa yang, ketika
mengalami sebuah kismis listrik, kirim pulsa, yang disebut “puncak”.Clock
speed (juga disebut siklus),
sesuai dengan jumlah pulsa per detik, ditulis dalam Hertz (Hz). Dengan
demikian, komputer 200 MHz memiliki jam yang mengirimkan pulsa 200.000.000 per
detik. Jam frekuensi umumnya merupakan kelipatan dari frekuensi
sistem (FSB, Front-Side Bus), yang berarti kelipatan dari motherboard frekuensi.
Dengan setiap puncak jam, prosesor melakukan tindakan yang
sesuai untuk sebuah instruksi atau bagian daripadanya. mengukur yang
disebut CPI(Siklus Per Instruksi) memberikan representasi
dari rata-rata jumlah siklus clock yang diperlukan untuk microprocessor untuk
mengeksekusi instruksi. Sebuah microprocessorâ € ™ daya sehingga dapat
dicirikan dengan jumlah instruksi per detik yang ia mampu memproses CPI.
MIPS (juta instruksi per detik) adalah satuan yang digunakan dan
sesuai untuk prosesor dibagi dengan frekuensi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
CPU (Central Processing Unit) atau Processor
adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang
merupakan otak dan pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh
komponen lainnya. Bagian - bagian dalam processor adalah:
a)
ALU (Arithmetic and Logical Unit)
b)
CU (Control Unit)
c)
MU (Memory Unit)
Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin yang tak bisa
apa-apa. Pekembangan processor dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-processor Intel sebelum Processor
tersebut menjadi sehebat sekarang.
Perbedaan Processor Antar Generasi
·
Perbedaan Clock Speed.
·
Perbedaan Besar Canche Size.
·
Banyaknya Core dalam suatu processor.
·
Perbedaan pada banyaknya Bus system dan Bus
Address.
B.
Saran
Kami sebagai makhluk biasa tidak
lepas dari kesalahan, untuk itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang
membangun dari para pembaca demi berkembangnya ilmu pengetahuan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR
PUSTAKA